SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA MEROKOK
Bidang
Studi
: Keperawatan
Komunitas 3
Dosen Pengampuh
: I Made Rantiasa
Tanggal : Rabu, 26– April– 2017 JAM : 16.00 WITA.
Pokok bahasan : Bahaya Dari Merokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya Yang
Ditimbulkan Karena Merokok dan Bagaimana Cara
Berhenti Merokok Dikalangan Mahasiswa.
Waktu : 10 Menit
Tempat : Stikes Muhammadiyah Manado
Pemateri : kelompok 1
A.
TUJUAN
1.)
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 10 menit, diharapkan bagi peserta
penyuluhan
dapat mengerti tentang bahaya dari merokok bagi kesehatan tubuh.
2.)
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 10 menit, diharapkan bagi peserta
penyuluhan mampu :
1.
Menyebutkan Pengertian merokok dengan benar
2. Menyebutkan Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
3. Menjelaskan
beberapa faktor penyebab merokok
4.
Menjelaskan Bahaya merokok
5.
Menjelaskan Cara mencegah merokok
6.
Menjelaskan Cara berhenti merokok
B. SASARAN
Bagi mahasiswa perokok , Rabu, 26– April– 2017 JAM : 16.00 WITA.
C. DAFTAR
PUSTAKA
MATERI PENYULUHAN
TENTANG BAHAYA DARI MEROKOK
a.
Pengertian
Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat
yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh
b.
Zat-zat
yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
Kandungan Rokok :
1.
Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan
kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen).Bahan seperti
benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama
disahkan sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain,
bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada systemmesolimbik yang
menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko
serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien
penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
3.
Karbon Monoksida
adalah
gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan.Apabila racun
rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap organ
yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan,
paru-paru, saluran darah, jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke saluran
kencing dan kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu
dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.
Kandungan asap rokok :
1.
Bahan radioaktif (polonium-201)
2. Bahan-bahan
yang digunakan di dalam cat (acetone)
3. Pencuci lantai
(ammonia)
4. Racun serangga
(DDT)
5. Tar mengandung
racun anai-anai (arsenic)
6. Gas beracun
(hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi narapidana
yang menjalani hukuman mati.
c. Faktor penyebab merokok
1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang
remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang
tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya
danmemberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi
perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja
yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan
agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan
rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah
“kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah
bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya
akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di
dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja
akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para
ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri,
Buletin RSKO,tahun IX, 1991).
2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa
semakin banyak remaja merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya
adalah perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan
yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan
teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya
mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai
sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula
dengan remaja yang non perokok (Al Bachri, 1991)
3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena
alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa,
membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif
pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang
memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi
pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson,
1999).
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan
elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan
atau glamour. Hal ini membuat seringkali remaja terpicu untuk mengikuti
perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO
tahun IX, 1991)
d.
Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok
1.
Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan
sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkanrambut rontok,
sariawan mulut ,dll.
2.
Katarak
Merokok
dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang
menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada
perokok. Rokok
dapat menyebabkankatarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan
terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang olehaliran darah dibawa sampai ke
mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan
dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak
tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang
disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat
penglihatan di dalam mata dan
mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan
melihat objek secara detail.
3. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan
dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas
kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi
kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya
pendengaran
Karena
tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah
sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok
dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau
lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang
keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah
kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi
perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker
kulit
Merokok
tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-kadang menyebabkan
kematian) tetapi merokok mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko
menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan
bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Rokok
mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan,
membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan
gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat
menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru
yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2.
Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien.
Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk
udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan
muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung
merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada
paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan
ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang
tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Berisiko tinggi terkena
kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia
disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor
resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok
mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan
jantung pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia
beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah
terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat
oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan
densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih
lama. Perokok
jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga
menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan
bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung
setelah terjadi trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia
diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu
factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang
penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit
kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju
membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko
terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan
jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi
tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung
juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah
makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para
perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar
yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang
meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker
serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita
dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok
selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali
lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran
atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi
abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok.
Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan
pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang
menyebabkan terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi
pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa
studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari
anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan
infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri,
vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah.
Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan
tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.
e.
Cara mencegah merokok
1.
Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2.
Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan
pada saat itu. Hal ini agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3.
Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4.
Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada
setiap dimana kita menikmati
5.
Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh,
konsentrasi penuh, istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan?
6.
Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain
pada situasi tersebut diatas untuk
merubah
kebiasaan merokok pada saat itu
7.
Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8.
Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9.
Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok
dan mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10.
Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.
f. Cara
berhenti merokok
1. Belilah merk rokok yang harganya
murah dan kualitas pas-pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan
rokok enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa
gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini
dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu
merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok
harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya,
kebul-kebul di tempat umum.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau
diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan
merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah,
untuk itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah
kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka
kalau tak ada minuman merokok pun malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit
sampai keinginan itu hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam
melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda.
Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang
ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada
kalau anda berniat berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda
untuk berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok
merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda
merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan
keinginan anda itu.
7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah
berhasil berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari
mereka untuk berhenti merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan
dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api
hanya akan mengingatkan untuk merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau
takut dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati.
Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda
sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa
yang pria sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok.
Renungkan satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.
11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.
KESIMPULAN
Perilaku merokok akan
memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka pendek maupun jangka panjang
yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri kamu sendiri tetapi juga
akan dapat membebani orang lain (misal: orangtua)