Nama : Dwi Fujidhianty Riman
NIRM : 1401052
Kelas : 5-B Keperawatan
MANIFESTASI KLINIS / TANDA DAN GEJALA PADA SISTEM INTEGUMEN
1. Edema
Edema adalah istilah yang sering digunakan
pada kondisi medis berupa pembengkakan pada jaringan lunak. Pembengkakan ini
dapat terjadi akibat dari akumulasi cairan yang berlebihan di dalam jaringan
lunak tubuh seperti dibawah kulit. Edema merupakan gejala penyakit yang sering
ditemui, baik pada penyakit yang ringan seperti pada gigitan serangga dan
alergi kulit maupun penyakit yang parah seperti pada gagal ginjal dan gagal jantung.
Penyebab :
-
peningkatan tekanan hidrosatik\
-
penurunan tekanan onkotik plasma
-
obstruksi limfatik
-
peradangan
2. Ruam
Ruam atau kemerahan pada kulit adalah bentuk iritasi yang terjadi dikulit. Ruam
kulit bisa terjadi pada semua orang, baik dewasa maupun anak-anak, meskipun
memang lebih sering terjadi pada anak-anak.
Berikut adalah beberapa
jenis ruam pada kulit :
-
Eksim atau dermatitis
atopik : yaitu ruam yang sering terjadi pada anak-anak. Eksim bisa menyebabkan
tampilan kulit menjadi kering, pecah-pecah & kasar di sekitar siku &
lutut. Pada kasus yang lebih berat, eksim ini bisa menyebabkan kulit menjadi
kemerahan, bersisik & bengkak di seluruh tubuh.
-
Dermatitis akibat
iritasi kontak : Hal ini bisa disebabkan karena kulit bersentuhan dengan zat
yang menimbulkan iritasi, bisa berupa bahan kimia tertentu, sabun atau
detergen. Dermatitis ini ditandai dengan kulit yang kemerahan, bengkak &
gatal. Luka terbakar akibat terkena sinar matahari juga merupakan salah satu
bentuk iritasi dermatitis karena menimbulkan kemerahan & juga timbul rasa
gatal saat proses penyembuhannya.
-
Dermatitis akibat alergi kontak : Adalah ruam
yang disebabkan karena bersentuhan dengan zat allergen. Zat allergen adalah zat
yang bisa menimbulkan alergi, zat ini bisa berbeda-beda untuk tiap orang,
contohnya antara lain : karet, pewarna rambut, nikel (logam yang terdapat pada
beberapa perhiasan). Seperti misalnya bila seseorang mempunyai alergi terhadap
nikel, maka ia akan mengalami ruam yang berupa kemerahan, bersisik & kasar
setiap ada perhiasan dengan bahan tersebut menyentuh kulit, contohnya : ruam di
sekitar jari ketika mengenakan cincin yang mengandung zat allergen.
3. Bercak Merah
Penyebab :
-
Alergi. Bercak merah muncul
pada kulit setelah memakai bahan tertentu bisa berupa kosmetik, pakaian, dan
sebagainya, bisa juga muncul setelah makan makanan tertentu atau menggunakan
obat-obatan yang dapat memicu reaksi alergi. Jika pemakaian bahan langsung pada
kulit maka area kulit itu saja yang terkena, tetapi apabila penyebab alergi
dimakan maka bisa muncul bercak merah pada seluruh kulit tubuh. Dingin juga
bisa menyebabkan alergi selengkapnya baca: Alergi Dingin
atau Biduran.
-
Iritasi. Hampir sama dengan alergi,
bedanya kalau iritasi memerlukan beberapa kali kontak dan konsentrasi zat pada
taraf tertentu di mana kulit tidak tahan terhadapanya sehingga
terjadilah reaksi iritasi yang ditandai dengan kulit kemerahan dan terasa pedih
disebut dengan dermatitis kontak iritan.

-
Biang Keringat. Pada biang
keringat, atau ruam panas,terlihat bintik-bintik merah pada kulit yang terasa
pedih dan gatal. Hal ini sering terjadi pada bayi , namun dapat
terjadi pada semua usia. Baca juga: Biang Keringat Pada Bayi
-
Kondisi Cuaca. Cuaca sangat
dingin dan kering dapat menyebabkan bercak pada kulit, terutama pada wajah
karena kulit yang tipis dan sering terpapar panas sehingga akan
cepat kehilangan kelembaban. Beberapa mengalami bercak muncul di
wajah setelah mandi hangat di musim dingin.
-
Kurang Kebersihan. Mengenakan
pakaian kotor atau tidak dicuci padahal sudah dipakai untuk aktivitas berat
dapat menyebabkan kulit gatal dan timbullah bercak merah. Hal ini terjadi
karena pakaian kotor menjadi sarang kuman sehingga dapat menyebebakan iritasi
dan peradangan pada kulit yang membuat bercak merah pada kulit bila berlanjut
bisa terjadi infeksi berupa bisul atau impetigo.
-
Terpapar Matahari. Jika kulit
terkena sinar ultraviolet dari matahari dalam jumlah yang banyak, maka akan
dapat menyebabkan kulit menjadi memerah, nyeri atau mengembangkan rasa sakit.
-
Petechiae/Purpura. Timbulnya bercak
ungu kemerahan pada kulit yang terjadi ketika pembuluh darah kecil rapuh dan
bocor (darah merembes ke kulit). Hal ini merupakan gejala dari banyak
kondisi seperti sindrom rubella kongenital, penyakit autoimun,
meiningococcema, mengambil obat yang mempengaruhi fungsi trombosit dalam aliran
darah, vaskulitis dan lain-lain. Penyakit demam berdarah juga menyebabkan bercak merah pada kulit.

-
Rosacea. Bercak yang menonjol
di pipi, hidung atau dahi mungkin disebabkan oleh rosacea. Hal ini juga dapat
menyebabkan benjolan berisi nanah muncul di bawah kulit. Meskipun penyebab
pasti belum diketahui, diyakini bahwa hal ini dipicu oleh stres,
mengonsumsi makanan pedas, paparan sinar matahari yang berlebihan, minum
alkohol, mandi air panas atau menggunakan obat-obatan.
-
Tanda lahir. Hemangioma atau tanda
lahir yang disebabkan oleh proliferasi pembuluh darah akan terlihat
sebagai bercak merah pada kulit (menyatu) terkadang kebiruan, terlihat
setelah anak lahir, meskipun dalam beberapa kasus dapat muncul pada tahun
kemudian.
-
Ruam Popok. Bercak merah pada
kulit yang ditemukan di daerah popok pada bayi kita sebut sebagai ruam
popok. Kelembaban, iritasi,
alergi, dan infeksi bisa menyebabkan bercak tersebut muncul.
-
Campak. Pada penyakit campak bercak
merah akan muncul pada kulit beberapa hari ketika bada demam. Kondisi ini juga
dapat menyebabkan mata berair, kelelahan, demam atau sakit
tenggorokan. Campak adalah
infeksi virus yang dapat menyebar dengan sangat cepat, dengan gejala muncul
sekitar seminggu setelah infeksi awal. Bercak meah yang muncul setelah anak
demam biasanya disebabkan oleh campak jerman.

-
Gigitan Serangga. Nyamuk dan serangga
lain seperti kutu, tungau atau semut dapat menyebabkan bercak merah pada kulit
setelah digigit. Hal ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang
dapat menyakitkan atau gatal
4. Kulit Gatal
Kulit
gatal, juga dikenal sebagai pruritus, adalah sensasi menjengkelkan yang membuat
Anda ingin untuk menggaruk untuk meringankan perasaan. Kemungkinan penyebab
berbagai penyakit gatal-gatal dari internal, seperti ginjal atau penyakit hati,
untuk ruam kulit, alergi, dan dermatitis.
5.
Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah suatu kondisi yang membuat kulit merah, meradang, atau gatal setelah kontak dengan iritan tertentu, seperti parfum, bahan kimia, atau tanaman ataupun bahan pakaian
Dermatitis kontak adalah suatu kondisi yang membuat kulit merah, meradang, atau gatal setelah kontak dengan iritan tertentu, seperti parfum, bahan kimia, atau tanaman ataupun bahan pakaian
6.
Dermatitis
Dermatitis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan peradangan kulit, paling sering dibuktikan dengan ruam merah muda atau merah gatal.

Dermatitis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan peradangan kulit, paling sering dibuktikan dengan ruam merah muda atau merah gatal.

7.
Kulit Kering
Kulit kering dapat terjadi karena berbagai alasan dan ditandai dengan skala, gatal, dan cracking. Hal ini paling umum pada kaki, lengan, dan daerah perut.

Kulit kering dapat terjadi karena berbagai alasan dan ditandai dengan skala, gatal, dan cracking. Hal ini paling umum pada kaki, lengan, dan daerah perut.

8.
Alergi Eksim
Alergi Eksim, juga dikenal sebagai dermatitis alergi atau dermatitis kontak, adalah ruam kulit yang gatal berkembang setelah kulit datang dalam kontak dengan alergen dan zat menjengkelkan.

Alergi Eksim, juga dikenal sebagai dermatitis alergi atau dermatitis kontak, adalah ruam kulit yang gatal berkembang setelah kulit datang dalam kontak dengan alergen dan zat menjengkelkan.

9.
Athlete's Foot
Athlete's Foot atau tinea pedis, adalah infeksi jamur menular yang mempengaruhi kulit pada kaki. Gejala umum gatal, kulit menyengat dan bersisiki

Athlete's Foot atau tinea pedis, adalah infeksi jamur menular yang mempengaruhi kulit pada kaki. Gejala umum gatal, kulit menyengat dan bersisiki

10. Gatal karena
Gigitan dan Sengatan
Serangga dan laba-laba gigitan dan sengatan dapat menyebabkan rasa sakit awal dan sering diikuti oleh reaksi alergi terhadap racun hewan.

Serangga dan laba-laba gigitan dan sengatan dapat menyebabkan rasa sakit awal dan sering diikuti oleh reaksi alergi terhadap racun hewan.

11. Gatal-gatal
Gatal-gatal, atau urtikaria, yang gatal, mengangkat bekas pada kulit, sering merah dan menyakitkan untuk disentuh. Mereka sering disebabkan oleh reaksi negatif terhadap obat atau alergen.
Gatal-gatal, atau urtikaria, yang gatal, mengangkat bekas pada kulit, sering merah dan menyakitkan untuk disentuh. Mereka sering disebabkan oleh reaksi negatif terhadap obat atau alergen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar